Sunday 30 October 2011

Partai Komunis China Berburu Ilmu ke Bali


VIVAnews - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bali kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah para petinggi Partai Komunis China dari Provinsi Gansu. Kedatangan mereka ke Pulau Dewata ingin melihat lebih dekat kondisi pariwisata Bali yang tersohor ke seantero dunia itu.
"Kami ingin mendengar bagaimana Bali mengelola pariwisatanya. Dan, kenapa kami belajar dari Partai Golkar, oleh karena partai ini memiliki dedikasi tinggi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta memiliki pengalaman politik yang sangat matang," kata Sekretaris Jenderal Partai Komunis Provinsi Gansu, China, Lu Hao, saat mengunjungi Partai Golkar Bali, Minggu 28 Oktober 2011.
Lu mengaku senang bisa mengunjungi Bali, apalagi disambut begitu hangat oleh kader Partai Golkar. Mengunjungi Bali, sambungnya, ia merasakan persahabatan yang mendalam. "Ke Bali seperti pulang ke rumah," ucap Lu.
Pembangunan ekonomi dan pariwisata di Bali, menurut Lu sangat baik. Belajar pariwisata di Bali sangat penting untuk dilakukan agar bisa diimplementasikan di Provinsi Gansu. "Ini sebagai pengalaman yang kami timba untuk belajar. Provinsi Gansu, terletak di bagian barat Tiongkok. Luas 420 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 26 juta orang. Salah satu provinsi di bagian barat dan daratan. Di Kansu penuh dengan pegunungan, padang rumput dan hutan, sehingga layak dikembangkan menjadi pusat pariwisata," kata Lu.
Gansu sendiri merupakan daerah di mana sejarah Tiongkok dimulai. Jalan sutera yang sangat penting terletak di provinsi itu. Lantaran itu pula ada banyak peninggalan sejarah di sana. Semenjak pemerintah China menggalakkan reformasi dan keterbukaan, Provinsi Gansu mengalami perubahan yang cukup pesat.
"Jalan tol di provinsi kami sepanjang 2.400 kilometer. Di seluruh provinsi kami punya delapan bandara. Dan, jalur kereta api sepanjang 3.000 kilometer," kata Lu.
Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, mengatakan bangga dikunjungi Partai Komunis China yang dianggapnya sangat gigih memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyatnya. "Berkat kegigihan Partai Komunis China kini negara itu menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kami termotivasi untuk bisa mendapatkan strategi dalam mengelola partai derngan bagus," kata Sudikerta.
Dalam kesempatan itu, Sudikerta yang juga Wakil Bupati Badung menjelaskan bagaimana pariwisata Bali yang terkonsentrasi di Bali selatan yang meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan. "Tetapi, pariwisata Bali terkonsentrasi di Kabupten Badung. Hampir 90 persen fasilitas pariwisata itu terletak di kabupaten yang saya pimpin, di mana hotel tempat delegasi Partai Komunis China berada itu di sana," ucapnya bangga.
Sudikerta berharap kepada delegasi Partai Komunis China untuk terus dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. "Agar keuntungan sektor pariwisata itu bisa kami pakai untuk menyejahterakan dan melakukan pembangunan di Bali," ujar Sudikerta.
Sudikerta yang didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar DAP Sri Wigunawati, Departemen Hubungan Luar Negeri DPP Partai Golkar, Hani dan seluruh kader serta sayap Partai Golkar mengatakan ia ditarget oleh pengurus pusat partai untuk meraup suara suara 33,3 persen. "Untuk menuju itu kami melakukan pelatihan, Training of Trainer (TOT), Diklat, penerbitan kartu anggota dan kegiatan atau program kerakyatan," ujarnya.
(Laporan Bobby Andalan, Bali)
*This Information from Vivanews.com*
Semoga bermanfaat ^_^