Thursday 9 October 2008

Bila Monyet Jadi Pelayan Restoran


Restoran Kayabukiya, semacam �rumah tradisional yang menyediakan minuman sake mempekerjakan 2 ekor monyet sebagai pelayan.

Bahkan pihak Kayabukiya memakaiakan seragam tradisional Jepang pada kedua monyet yang bernama Yat-chan dan Fuku-chan itu.

Sebagai pegawai restoran, kedua monyet yang sudah terlatih itu cukup sigap dan cekatan melayani para konsumen.
Yat-chan yang berusia 12 tahun memiliki spesialis menyediakan pesanan minuman dengan cepat dari meja ke meja.
Sedang Fuku-chan yang berusia lebih muda, dengan cekatan menyediakan handuk panas untuk para pelanggan yang ingin membersihkan tangan mereka � dimana hal itu merupakan kebiasaan sebelum memesan minuman.



Jika pelanggan merasa puas dengan pelayanan kedua monyet itu, para pelanggan hanya perlu memberi mereka kacang kedelai.
Kedua monyet itu, terlebih Yat-chan, mendapat banyak pujian dari para pelanggan.

�Kedua monyet itu malahan melayani lebih baik ketimbang manusia yang pelayanannya buruk,� ujar Takayoshi Soeno, seorang pelanggan.

�Kami memanggil untuk memesan lagi dan dengan cepat dia (Yat-chan � red) membawakan kami beberapa bir. Mengagumkan monyet itu sepertinya bisa mengerti ucapan manusia,� puji Miho Takikkawa, juga seorang pelanggan.

Bahkan pelanggan tetap disana, Shoichi Yano (58 tahun) mengganggap kedua monyet itu seperti anaknya.
�Sebenarnya, mereka lebih baik. Anakku gak pernah mau mendengarkanku tapi Yat-chan pasti mau.�

Yat-chan dan Fuku-chan sebenarnya merupakan hewan peliharaan. Namun Yat-chan sering menyaksikan sang pemilik penginapan, Kaoru Otsuka (63 tahun) saat bekerja di restoran dan mulai meniru-niru Kaoru Otsuka.

�Semua bermula karena rasa penasaranku lalu aku memberinya handuk panas dan dia (Yat-chan -red) kemudian memberikannya kepada pelanggan,� cerita Kaoru.

Baik Yat-chan dan Fuku-chan bekerja berdasarkan shift, sehari biasanya hingga 2 jam, yang tentu saja sudah dicantumkan dalam peraturan Hak Asasi Binatang.

Sebagai pemilik restoran dan juga monyet itu, Kaoru Otsuka memiliki harapan untuk bias memiliki pelayan seperti Yat-chan dan Fuku-chan. Bahkan dia kini sudah mempersiapkan generasi penerus Yat-chan dan Fuku-chan dengan melatih 3 ekor anak monyet sebagai waitres.