Thursday 26 November 2009

Tertangkap, Meteor 100X Purnama



Sebuah meteor baru-baru ini melesat di angkasa dan nampak 100 kali lebih terang daripada bulan purnama tertangkap dalam kamera video, ilmuwan mengumumkan minggu lalu.

Bola api itu jatuh ke atmosfer bumi pada malam hari 25 September lalu dan terdeteksi oleh kamera di University of Western Ontario, Kanada.

Cuplikan video menunjukkan bahwa meteor, kira-kira berukuran sebesar sepeda roda tiga, dan bergerak dengan kecepatan 13 mil per detik ke arah selatan Ontario AS.

Analisis data yang dikumpulkan dari catatan sistem, radar meteor, dan peralatan infrasonik memberikan gambaran awal bahwa meteor cukup besar untuk meninggalkan fragmen (bekas pecahan) di dekat Semenanjung Niagara. Tapi puing-puing yang tersisa kemungkinan hanya tinggal seberat beberapa kilogram saja.

Peneliti tertarik untuk mendengar peryataan dari saksi siapapun yang mungkin telah menyaksikan atau merekam peristiwa ini atau telah menemukan salah satu fragmen meteorit.

"Meteorit ini telah jatuh ke bumi, dan jika ada yang menemukan, menjadi sangat penting karena sebelum jatuh direkam dengan sangat baik," kata Phil McCausland, seorang Doktor di University of Western Ontario, pusat penelitian dan eksplorasi planet.

"Kami punya kamera yang sama bagusnya seperti radar dan pendeteksi Infrasonik, sehingga akan sangat mungkin bagi kami untuk menentukan orbitnya sebelum tabrakan dengan bumi, dan menentukan energi yang terkandung dari peristiwa bola api,� katanya

�Kita harus bisa mencari tahu dari mana ia datang dan bagaimana ia bisa sampai di sini, karena hal semacam ini jarang terjadi. Dalam sejarah, hanya sekitar selusin meteorit jatuh yang memiliki catatan seperti itu," urainya.